Nasional
20 Maret, 2025 08:03 WIB
Penulis:Distika Safara Setianda
Editor:Amirudin Zuhri
JAKARTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, kembali membagikan tunjangan hari raya (THR). Diketahui Pemdes Wunut rutin membagikan THR selama tiga tahun terakhir.
Uang THR ini berasal dari Pendapatan Asli Desa (PADes), yang diperoleh melalui pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park, yang hingga kini telah menghasilkan Rp25 miliar.
Tahun ini, anggaran yang disediakan untuk THR mencapai Rp457.800.000, di mana setiap warga mendapatkan Rp200.000.
“Untuk jumlah yang kita bagikan kepada semua warga Desa Wunut yang sudah masuk KK sekalipun itu masih bayi itu sejumlah 2.289 jiwa. Untuk per orangnya Rp200.000. Total yang dialokasikan THR ini Rp457.800.000,” kata Kades Wunut Iwan Sulistya Setiawan.
Iwan mengatakan, pembagian THR telah berlangsung sejak tahun 2023. Meski pendapatan dari objek wisata Umbul Pelem mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, pemberian THR tetap dilaksanakan.
“Pendaftaran tahun ini ada penurunan mungkin karena persaingan yang juga luar biasa. Tahun 2024 total pendapatan kita Rp6,4 miliar dan tahun 2023 Rp7,2 miliar,” jelasnya.
Menurutnya, meski pendapatan menurun, pemberian THR tahun ini justru ditingkatkan, dari Rp400.000 per KK menjadi Rp200.000 per jiwa. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur.
Dalam pembagian THR ini, setiap warga Desa Wunut yang tercatat dalam kartu keluarga (KK) berhak menerima bantuan, termasuk bayi yang baru lahir. Untuk proses pencairannya, warga hanya perlu menunjukkan kartu keluarga sebagai syarat utama.
“Konsepnya kita memberikan bantuan langsung seperti pemerintah pusat. Hanya saja, kita tidak tebang pilih, semua kita berikan sama,” imbuhnya.
Kebijakan ini menjadikan Desa Wunut sebagai contoh bagaimana pengelolaan potensi wisata desa dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat, terutama saat perayaan Lebaran.
Desa Wunut terletak di Kecamatan Tulung dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali serta Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Wilayah ini dikenal memiliki potensi alam berupa sumber mata air.
Potensi tersebut dimanfaatkan dan dikembangkan oleh Pemerintah Desa Wunut bersama masyarakat, mengingat desa ini memiliki beberapa titik sumber mata air (umbul), salah satunya adalah Umbul Pelem.
Dilansir dari tulung.klaten.go.id, sebelumnya, lahan di sekitar Umbul Pelem merupakan area yang kurang produktif dan hanya bisa ditanami selada air (cenil, jembak), sehingga tidak dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pada tahun 2016, pembangunan Umbul Pelem dimulai dengan memanfaatkan Dana Desa. Pembangunan Umbul Pelem Waterpark terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dengan alokasi Dana Desa mencapai 40% hingga 75% dari pagu anggaran setiap tahunnya.
Prosesnya mudah, karena memerlukan pengorbanan terhadap program lain serta menghadapi keraguan dari masyarakat.
Sejak beroperasi pada 2017, Umbul Pelem Waterpark telah mendorong perkembangan pesat Bumdes Sumber Kamulyan. Pada 2018, kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) mencapai Rp30 juta, kemudian meningkat menjadi Rp210 juta pada 2019, dan naik lagi menjadi Rp576 juta pada 2020.
Namun, saat pandemi COVID-19 pada 2021, PADes mengalami penurunan menjadi Rp253 juta. Setelah PPKM berakhir pada 2022, PADes kembali meningkat menjadi Rp915 juta, kemudian melonjak menjadi Rp2,5 miliar pada 2023, dan hingga 2024 telah mencapai Rp3,1 miliar.
Berkat pendapatan dari Umbul Pelem Waterpark, pada 2020 Pemerintah Desa Wunut mulai menerapkan program pemberian BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap kepada setiap kepala keluarga. Diketahui, sekitar 1.400 warga telah terdaftar dalam program tersebut.
Pada 2021, Pemerintah Desa Wunut meluncurkan program jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan bagi sekitar 540 warga yang belum mendapatkan perlindungan dari pemerintah maupun perusahaan.
Selain program jaminan kesehatan dan jaminan kematian, hasil usaha Umbul Pelem Waterpark juga digunakan untuk memberikan (THR) kepada warga. Pada 2023, THR sebesar Rp300.000 diberikan kepada 744 kepala keluarga, sementara pada 2024 jumlahnya meningkat menjadi Rp400.000 per kepala keluarga.
Keberadaan Bumdes Sumber Kamulyan juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja bagi warga Desa Wunut. Sebelumnya, Bumdes telah menyerap 55 tenaga kerja lokal, terdiri dari 14 karyawan tetap dan 41 pekerja temporer.
Selain itu, aktivitas ekonomi di sekitar Umbul Pelem Waterpark semakin berkembang dengan pertumbuhan UMKM yang semakin ramai, memastikan roda perekonomian desa terus berputar.
Pada 2023, Bumdes Sumber Kamulyan mencatat omzet sebesar Rp7.824.313.780 dengan laba bersih mencapai Rp5.749.754.380. Dari keuntungan tersebut, kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD) mencapai Rp3.100.000.000.
Umbul Pelem merupakan destinasi wisata yang menawarkan suasana segar dan menenangkan bagi para pengunjung yang ingin sejenak lepas dari kesibukan kota.
Sebagai oase alami, Umbul Pelem menjadi rekomendasi wisata yang tepat bagi mereka yang mencari ketenangan serta keindahan alam di Klaten. Dengan air jernih, kolam renang alami, dan pemandangan sekitar yang indah, tempat ini menawarkan pengalaman relaksasi yang sempurna, memungkinkan pengunjung menikmati liburan santai di tengah pesona alam terbuka.
Umbul Pelem Waterpark beroperasi setiap hari, dari Senin hingga Minggu, dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp8.000 per orang pada hari biasa dan Rp10.000 per orang saat akhir pekan.
Dikelilingi area persawahan, Umbul Pelem menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang asri. Sebagai kolam pemandian yang bersumber dari mata air alami, kualitas air di tempat ini tetap jernih dan terasa lebih menyegarkan.
Karena berasal dari mata air alami tanpa tambahan kaporit, mandi di Umbul Pelem terasa sangat menyegarkan. Selain itu, meskipun berenang dalam waktu lama, airnya tidak menyebabkan rasa perih di mata. Keistimewaan lainnya, aliran air di Umbul Pelem terus mengalir secara alami, sehingga kualitas air selalu terjaga dan tetap bersih.
Setiap sore hingga malam, pengelola juga rutin menguras kolam, memastikan air selalu segar dan berganti secara alami.
Daya tarik Umbul Pelem tidak hanya terletak pada kejernihan dan kesegaran airnya. Tempat ini juga dikelola dengan konsep waterpark, menghadirkan berbagai wahana air seru yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Umbul Pelem menjadi destinasi wisata air unggulan di Kecamatan Tulung. Setiap harinya, tempat ini dikunjungi oleh sekitar 300 orang, dengan jumlah yang meningkat saat akhir pekan atau musim liburan.
Sebagian besar pengunjung berasal dari desa dan kecamatan di sekitar Umbul Pelem. Namun, ada pula wisatawan dari luar Klaten, seperti Solo, Boyolali, hingga Yogyakarta.
Beberapa wahana menarik yang tersedia di Umbul Pelem Waterpark antara lain seluncuran air, kolam dengan berbagai tingkat kedalaman, serta area khusus untuk anak-anak. Pengunjung juga dapat mencoba wahana flying fox atau menikmati sensasi relaksasi di kolam terapi ikan.
Tersedia berbagai penjual makanan dan minuman yang dapat menjadi pilihan untuk beristirahat sejenak sebelum kembali bermain air. Tak hanya itu, petugas keamanan selalu berjaga, memastikan keselamatan pengunjung sehingga mereka bisa menikmati waktu di Umbul Pelem Waterpark dengan lebih tenang.
Bagikan
Nasional
2 jam yang lalu