Perbankan
26 Maret, 2025 22:01 WIB
Penulis:Idham Nur Indrajaya
Editor:Amirudin Zuhri
JAKARTA – Seabank tercatat sebagai bank digital paling dipercaya di Indonesia menurut survei Ipsos di awal 2025. Sementara itu, laba bersih Perseroan pun meroket hingga 54% pada tahun 2024.
Selama tiga tahun berturut-turut, SeaBank mencatatkan laba bersih yang terus meningkat, mencerminkan efektivitas strategi bisnis dan manajemen risiko yang prudent.
Pada tahun 2024, SeaBank meraih laba bersih sebesar Rp378,8 miliar, mengalami kenaikan signifikan sebesar 57% dari Rp241,4 miliar pada tahun 2023. Sebagai perbandingan, laba bersih pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp269,2 miliar.
Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari fokus kami dalam menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan didukung oleh pengelolaan perusahaan yang prudent. Hal ini dibuktikan dengan SeaBank yang sudah untung tiga tahun berturut-turut,” ujarnya melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, dikutip Rabu, 26 Maret 2025.
Keberlanjutan laba bersih SeaBank didukung oleh pertumbuhan berbagai indikator keuangan lainnya. Hingga akhir 2024, total aset SeaBank mencapai Rp34,6 triliun, meningkat 22,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan dengan total sebesar Rp26,7 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, SeaBank mencatat pertumbuhan positif dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp22,4 triliun. Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di angka 1,74%, menunjukkan kualitas kredit yang sehat.
Selain itu, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 30,8%, mencerminkan kuatnya modal SeaBank untuk mendukung ekspansi bisnis di masa depan. Sementara itu, Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing berada di 1,6% dan 6,9%.
Kepercayaan masyarakat terhadap SeaBank juga tercermin dari pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan. Pada Oktober 2024, jumlah nasabah tercatat mencapai 15 juta, kemudian melonjak menjadi 17 juta pada Desember 2024.
Pertumbuhan ini juga terlihat dari aktivitas transaksi yang semakin tinggi. Rata-rata transaksi harian per 31 Desember 2024 mencapai 4,7 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp3 triliun per hari. Hal ini menunjukkan bahwa SeaBank semakin dipercaya dan mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi nasabahnya.
“Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai SeaBank sebagai mitra keuangan mereka. Kami akan terus menghadirkan layanan yang mudah, aman, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” ungkapnya Sasmaya.
SeaBank kembali meraih pengakuan dari masyarakat sebagai bank digital dengan reputasi terbaik di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga riset Ipsos pada awal 2025, SeaBank menempati peringkat pertama sebagai bank digital paling dipercaya dengan persentase mencapai 59% dari total 300 responden yang disurvei di berbagai wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, sebanyak 47% responden menilai SeaBank sebagai bank digital yang paling andal untuk kebutuhan bisnis dan usaha mereka. Hal ini menunjukkan bahwa selain dipercaya oleh individu, SeaBank juga memberikan manfaat besar bagi para pelaku usaha melalui produk dan layanan keuangannya.
Hasil studi ini juga mengungkapkan bahwa layanan perbankan digital semakin populer di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial. Sebanyak 54% responden berusia 25–34 tahun dan 55% responden berusia 35–44 tahun memilih SeaBank sebagai bank digital favorit mereka.
Bagikan
Perbankan
3 hari yang lalu
Perbankan
4 hari yang lalu