JAKARTA – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode libur Lebaran 2025. Dengan peningkatan transaksi digital dan permintaan uang tunai yang lebih tinggi, bank telah menyiapkan berbagai strategi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Sebagai upaya meningkatkan kemudahan transaksi, Bank Mega Syariah mengandalkan aplikasi mobile banking M-Syariah. Aplikasi ini menjadi solusi utama bagi nasabah, terutama untuk transaksi pembelian dan pembayaran selama libur Lebaran. Tren transaksi cashless yang semakin meningkat menjadi salah satu alasan utama penguatan layanan digital ini.
Dari Januari hingga Maret 2025, transaksi melalui M-Syariah mengalami lonjakan lebih dari 65% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Lonjakan ini diprediksi akan semakin meningkat selama masa libur Lebaran.
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jateng 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya
- iPhone 16 Akhirnya Rilis di Indonesia! Cek Tanggal, Harga, dan Tempat Belinya
- Hoaks, Kemlu Tegaskan Isu Migrasi Warga Gaza ke RI Tidak Benar
Alokasi Dana Tunai Rp20 Miliar untuk Pemenuhan Kebutuhan Nasabah
Selain layanan digital, Bank Mega Syariah juga mengantisipasi meningkatnya permintaan uang tunai selama periode Lebaran. Sebagai bagian dari program Semarak Rupiah dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 yang digagas oleh Bank Indonesia, Mega Syariah telah mengalokasikan dana tunai sekitar Rp20 miliar untuk memastikan ketersediaan uang tunai layak edar bagi nasabah.
Tren Peningkatan Transaksi di Ramadan dan Idul Fitri
Berkaca pada Ramadan dan Idul Fitri 2024, penggunaan layanan perbankan syariah mengalami peningkatan signifikan. Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan transaksi Syariah Card sebesar 38% dibandingkan satu bulan sebelum Ramadan, serta peningkatan pembiayaan tanpa agunan sebesar 27%. Tren ini menjadi indikator kuat bahwa permintaan layanan perbankan syariah akan terus meningkat di 2025.
Optimalisasi Layanan dan Strategi Perbankan
Menghadapi lonjakan transaksi selama Lebaran 2025, Bank Mega Syariah telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran layanan. Selain optimalisasi jaringan cabang dan ATM, strategi utama mencakup:
- Peningkatan layanan digital melalui aplikasi M-Syariah dan internet banking.
- Penguatan layanan Syariah Card dengan berbagai kemudahan transaksi.
- Beragam promo dan program spesial untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama Ramadan dan Lebaran.
Menurut Hanie Dewita, Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah, langkah ini bertujuan untuk memberikan akses perbankan yang menyeluruh bagi nasabah. Dengan berbagai layanan yang tersedia, nasabah dapat bertransaksi lebih fleksibel dan efisien, baik melalui kanal digital maupun fisik.
Baca Juga: 6 Tips Hindari Kemacetan Saat Mudik Lebaran, Pilih Waktu Berangkat Yang Tepat
Promo dan Program Menarik Selama Ramadan dan Lebaran
Untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah, Bank Mega Syariah menghadirkan berbagai promo menarik selama Ramadan dan libur Lebaran. Beberapa di antaranya adalah:
- Cash reward 100% untuk pembayaran mudik melalui QRIS, pengisian e-wallet, pembelian pulsa, token listrik, hingga BBM di SPBU.
- Diskon hingga 50% bagi pemegang Syariah Card di merchant-merchant pilihan, termasuk e-commerce, restoran, dan perjalanan.
- Fasilitas cicilan Easy Spending hingga 12 bulan untuk transaksi belanja dan perjalanan.
- Konversi poin Syariah Card menjadi sedekah melalui CT Arsa Foundation, memberikan kesempatan bagi nasabah untuk berbagi selama Ramadan.
- Program Berkah Ramadan, di mana nasabah berkesempatan mendapatkan saldo tabungan dan tabungan haji hingga Rp1.250.000 untuk pengajuan tiga jenis pembiayaan, yaitu Flexi Home, Flexi Sejahtera, dan Flexi Mitra.
- LK21, Layarkaca21, Juraganfilm Ilegal, Berikut Situs Nonton Film dan Drama yang Aman
- Menteri PKP Apresiasi Kualitas Hunian di Kota Podomoro Tenjo
- 5 Rekomendasi Film Indonesia Tayang Bioskop Saat Libur Lebaran, Ada Pabrik Gula Hingga Komang
Pertumbuhan Signifikan di 2024 dan Proyeksi 2025
Strategi ekspansi dan penguatan layanan yang dilakukan Bank Mega Syariah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pembiayaan konsumer. Pada 2024, volume pembiayaan tumbuh lebih dari 275% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Jawa Timur (lebih dari 1.000%), sementara Jakarta tetap menjadi wilayah dengan kontribusi pembiayaan terbesar, yakni 42% dari total pembiayaan.
“Kami berharap berbagai promo dan kemudahan yang ditawarkan dapat memberikan manfaat bagi nasabah, serta meningkatkan loyalitas mereka terhadap layanan Bank Mega Syariah. Hal ini sekaligus menjadi dorongan bagi pertumbuhan bisnis bank ke depan,” tutup Hanie.
