JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, membukukan kinerja positif sepanjang tahun buku 2024 dengan mencatat laba bersih sebesar Rp36 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 28% secara tahunan dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp28 triliun.
Direktur Keuangan MIND ID, Akhmad Fazri, mengungkapkan bahwa selama empat tahun terakhir, kinerja keuangan holding industri pertambangan terus meningkat secara konsolidasi. Indikator utama seperti pendapatan, laba bersih, aset, ekuitas, serta return on equity (RoE) mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Dari sisi pendapatan, MIND ID berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp145 triliun, naik dari Rp108 triliun pada 2023. Secara compound annual growth rate (CAGR), pendapatan meningkat 15,6%.
- Mega Syariah Fokus Garap B2B2C untuk Genjot Pertumbuhan Bisnis di 2025
- Kerja sama dengan Sampoerna Land, 360Kredi Santuni 300 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan
- Beri Diskon Listrik 2 Bulan, Pemerintah Rogoh Rp13,6 Triliun
“Laba bersih tahun ini mencapai Rp36 triliun, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 36%,” ujar Fazri dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Kamis, 14 Maret 2025.
Meskipun laba bersih mengalami kenaikan, net profit margin (NPM) cenderung stagnan dengan membukukan angka Rp25 triliun dan rata-rata pertumbuhan CAGR sebesar 17,6%.
Fazri juga melaporkan bahwa total aset MIND ID pada tahun buku 2024 mencapai Rp290 triliun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 12,3% dalam empat tahun terakhir. Sementara itu, ekuitas meningkat menjadi Rp157 triliun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 21,6%. RoE juga mengalami peningkatan, mencapai Rp24 triliun dengan rata-rata pertumbuhan 13,5%.
“Secara umum, kinerja keuangan MIND ID terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” tambah Fazri.
Kontribusi MIND ID ke Negara
Selain mencatat kinerja keuangan yang positif, MIND ID juga melaporkan realisasi kontribusi kepada negara. Sepanjang 2022-2024, total pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang disetorkan MIND ID terus meningkat. Pada 2022, MIND ID menyetorkan Rp61,45 triliun, kemudian Rp53 triliun pada 2023, dan kembali meningkat menjadi Rp66,48 triliun pada 2024.
Kontribusi ini mencakup setoran dari anggota holding seperti PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Dari sisi royalti, MIND ID menyetorkan Rp12,73 triliun pada 2024, meningkat dari Rp9,93 triliun pada 2023 dan Rp9 triliun pada 2022.
Untuk kontribusi dalam bentuk dividen, MIND ID telah menyetorkan dividen sebesar Rp11,2 triliun pada 2024 dan Rp7,5 triliun pada 2023, yang bersumber dari kinerja tahun buku 2023. Secara total, dividen yang telah disetorkan ke kas negara dari kinerja 2023 mencapai Rp18,6 triliun.
Dengan tren pertumbuhan ini, MIND ID tidak hanya menunjukkan peningkatan profitabilitas, tetapi juga semakin memperkuat perannya dalam menyokong pendapatan negara melalui pajak, PNBP, dan dividen.
