logo
Ikuti Kami di:

Makna dan Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia

Makna dan Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia
Pemudik membawa barang bawaannya setelah turun dari bus antarkota pada arus balik lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu, 8 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Ananda Astri Dianka30 Maret, 2025 16:05 WIB

JAKARTA - Lebaran atau Idulfitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain sebagai hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, Lebaran juga memiliki makna mendalam sebagai waktu untuk mempererat silaturahmi, memaafkan, dan berbagi kebahagiaan. 

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi unik dalam merayakan Lebaran yang mencerminkan kearifan lokal serta budaya masing-masing. Berikut adalah beberapa tradisi Lebaran di berbagai daerah Indonesia:

1. Grebeg Syawal – Yogyakarta

Di Yogyakarta, tradisi Grebeg Syawal digelar di Keraton Yogyakarta sebagai bentuk rasa syukur atas datangnya Idulfitri. Tradisi ini ditandai dengan arak-arakan gunungan yang berisi hasil bumi dan makanan, yang nantinya akan diperebutkan oleh masyarakat karena diyakini membawa berkah.

2. Ketupat Lebaran – Jawa dan Bali

Ketupat tidak hanya menjadi makanan khas Lebaran, tetapi juga memiliki makna filosofi mendalam. Ketupat melambangkan kesucian dan permintaan maaf. Tradisi membuat dan membagikan ketupat ini banyak ditemukan di Jawa dan Bali, sering kali diiringi dengan acara kumpul keluarga besar.

3. Perang Topat – Lombok, Nusa Tenggara Barat

Di Lombok, ada tradisi unik yang disebut Perang Topat, yaitu perang menggunakan ketupat antarwarga sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Tradisi ini biasanya dilakukan di Pura Lingsar, tempat ibadah yang digunakan oleh umat Muslim dan Hindu, menunjukkan toleransi antarumat beragama di daerah tersebut.

4. Bakar Gunung Api – Maluku

Di Maluku, masyarakat memiliki tradisi Bakar Gunung Api, yaitu membakar tempurung kelapa di puncak bukit atau tempat tinggi. Tradisi ini melambangkan pembersihan diri dan harapan baru setelah bulan Ramadan.

5. Ngejot – Bali

Meskipun mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, tradisi Ngejot tetap dilakukan oleh umat Muslim di Bali sebagai bentuk berbagi rezeki dengan tetangga. Mereka membagikan makanan khas Lebaran kepada warga sekitar tanpa memandang agama atau suku.

6. Meugang – Aceh

Di Aceh, Meugang adalah tradisi memasak daging dalam jumlah besar dan membagikannya kepada keluarga serta masyarakat sekitar. Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian sosial dalam menyambut Hari Raya.

7. Badantam – Kalimantan Selatan

Di Kalimantan Selatan, masyarakat Banjar memiliki tradisi Badantam, yaitu mandi bersama di sungai sebelum Hari Raya. Tradisi ini melambangkan pensucian diri agar dapat menyambut Idulfitri dalam keadaan bersih, baik lahir maupun batin.

8. Ronjok Sayak – Bengkulu

Di Bengkulu, terdapat tradisi Ronjok Sayak, yaitu membakar batok kelapa di halaman rumah saat malam takbiran. Api yang menyala dianggap sebagai simbol penerangan menuju kehidupan yang lebih baik setelah bulan Ramadan.

9. Sungkeman – Jawa

Sungkeman adalah tradisi khas masyarakat Jawa yang dilakukan saat Lebaran. Anak-anak dan generasi muda akan bersimpuh dan meminta maaf kepada orang tua serta sesepuh sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan kasih sayang.

10. Ziarah Kubur – Berbagai Daerah

Ziarah kubur menjadi bagian dari perayaan Lebaran di banyak daerah di Indonesia. Masyarakat mengunjungi makam keluarga untuk mendoakan arwah mereka, membersihkan makam, dan mengenang jasa para leluhur.

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam merayakan Lebaran, tetapi semuanya memiliki makna yang sama, yaitu kebersamaan, rasa syukur, dan semangat berbagi. Tradisi-tradisi ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.

Dengan memahami dan menjaga tradisi ini, kita tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat. Selamat Hari Raya Idulfitri, semoga kita selalu diberkahi dengan kedamaian dan kebahagiaan!