logo
Ikuti Kami di:

Jelang Puncak Arus Mudik, Tiket Kereta Terjual 68 Persen dari Kuota

Jelang Puncak Arus Mudik, Tiket Kereta Terjual 68 Persen dari Kuota
Ilustrasi pemudik. (TrenAsia/Panji Asmoro)
Idham Nur Indrajaya28 Maret, 2025 10:00 WIB

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025. 

Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara 1.147.678 kursi disediakan untuk layanan Kereta Api Lokal.

Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, KAI telah melayani sebanyak 1.216.537 penumpang di berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Sumatra. 

Beberapa stasiun utama yang mencatat jumlah keberangkatan tertinggi antara lain Stasiun Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan.

Tingkat Penjualan Tiket Menunjukkan Tren Positif

Hingga 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, penjualan tiket terus meningkat dengan total 3.130.393 tiket telah terjual, atau sekitar 68% dari kapasitas yang disediakan. 

Dari total tiket yang terjual, KA Jarak Jauh menyumbang 2.845.274 tiket dengan tingkat okupansi mencapai 83%, sementara KA Lokal telah menjual 285.119 tiket atau sekitar 25% dari kapasitas yang tersedia.

Menjelang puncak arus mudik pada 28 Maret 2025, KAI menyediakan 211.403 kursi tambahan untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal guna mengakomodasi tingginya permintaan penumpang.

Stasiun-Stasiun Padat Penumpang

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa salah satu stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Stasiun Pasarsenen. 

"Pantauan data pada 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB menunjukkan bahwa Stasiun Pasarsenen menjadi stasiun dengan jumlah penumpang naik turun KA Jarak Jauh tertinggi dengan 136.122 penumpang berangkat dan 55.068 penumpang datang," ujarnya melalui pengumuman resmi kepada awak media, dikutip Jumat, 28 Maret 2025. 

Baca Juga: Khusus Nasabah Aktif, Bank Mandiri Gelar Program Mudik 2025 Gratis Naik Kereta

Selain itu, integrasi layanan dengan Commuter Line juga mendukung kelancaran mobilitas penumpang. Di Stasiun Pasarsenen, tercatat 46.535 penumpang Commuter Line naik dan 55.520 penumpang turun. 

Stasiun Jatinegara juga menjadi pusat aktivitas dengan 7.223 penumpang berangkat dan 17.174 penumpang tiba menggunakan KA Jarak Jauh, serta 60.118 penumpang naik dan 55.255 penumpang turun dari layanan Commuter Line.

Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikarang juga menjadi titik penting dalam sistem transportasi terintegrasi, menghubungkan ribuan penumpang dengan layanan KA Jarak Jauh dan Commuter Line setiap harinya.

Peran Strategis Stasiun Manggarai

Sebagai stasiun transit utama, Stasiun Manggarai memainkan peran krusial dalam integrasi sistem transportasi di Jabodetabek. Pada periode Angkutan Lebaran 2025, stasiun ini mencatat 81.375 penumpang naik dan 77.785 penumpang turun dari layanan Commuter Line. Selain itu, sebanyak 9.515 penumpang KA Bandara berangkat dan 7.820 penumpang tiba di stasiun ini.

“Keberadaan stasiun-stasiun ini membuktikan komitmen KAI dalam menghadirkan sistem transportasi yang terintegrasi, nyaman, dan efisien bagi masyarakat,” tambah Anne.

Stasiun-Stasiun Favorit di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, beberapa stasiun yang menjadi favorit pemudik antara lain Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Semarang Poncol, Semarang Tawang Bank Jateng, serta Surabaya Gubeng. Integrasi dengan layanan KA Lokal, KA Bandara, dan Commuter Line semakin mempermudah penumpang untuk mencapai tujuan akhir mereka dengan lebih fleksibel.

KAI Berkomitmen Meningkatkan Layanan

KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan guna memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pelanggan. Dengan dukungan stasiun-stasiun integrasi, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih mudah serta terhubung dengan berbagai moda transportasi lainnya.

“KAI terus berupaya meningkatkan layanan demi memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pelanggan. Dengan dukungan stasiun-stasiun integrasi, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih fleksibel dan terhubung dengan berbagai moda transportasi,” tutup Anne.