Bagikan:
Bagikan:
JAKARTA - Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) diprediksi menjadi dua provinsi yang akan menjadi tujuan mudik lebaran 2025 menggunakan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap mendukung perjalanan pemudik yang naik kendaraan listrik.
“Jawa Tengah, itu di kota Semarang, Jogja, Solo itu yang paling banyak. Kemudian di Surabaya, itu yang kalau Jawa Timur,” ujar Adi Priyanto, dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada dikutip Jumat, 21 Maret 2025.
Meskipun Jatim dan Jateng diprediksi menjadi kota terbanyak dilintasi kendaraan listrik. PLN juga menyebut bahwa Bali dan Bandung, Jawa Barat menjadi provinsi yang akan padat kendaraan listrik selama mudik.
Sedangkan untuk wilayah Sumatera, daerah tujuan kendaraan listrik terbanyak adalah Lampung, Palembang, dan Medan. Maka dari itu PLN menggenjot penyediaan SPKLU.
Terkait kesesuaian SPKLU dengan jenis kendaraan listrik, Adi mengungkapkan PLN juga sudah melakukan pendataan dan koordinasi dengan penyedia kendaraan listrik saat pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini ada 3.558 SPKLU milik PLN bersama mitra di seluruh Indonesia, 1.000 di antaranya berada di jalur mudik Jawa-Sumatera yang tersebar di 615 lokasi.
PT PLN (Persero) memproyeksi jumlah kendaraan listrik dapat meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan lebaran tahun lalu. Untuk itu, selain menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) reguler, PLN juga menyiapkan SPKLU Mobile sebanyak 12 unit SPKLU Mobile.
Nantinya layanan ini dapat digunakan dalam kondisi darurat ketika kendaraan listrik kehabisan daya dan jauh dari SPKLU. Pada musim mudik lebaran Idul fitri 2025, PLN menyediakan 12 unit SPKLU Mobile. Pemudik dapat menggunakan call center 0877 7111 2123.
Menghadapi arus mudik, PLN juga sudah menambah jumlah SPKLU sebanyak 7,5 kali lipat dengan okupansi tertinggi di jalur mudik Jawa-Sumatera. Untuk SPKLU pada ruas jalur mudik Jawa dan Sumatera baik jalan tol maupun non-tol, PLN menyediakan SPKLU dengan jarak rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km.