JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kesiapan operasional seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group. Perusahaan pelat merah in i menyiapkan diskon tarif tol bagi pemudik dengan potongan tarif tol sebesar 20 persen.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengakan, diskon tarif akan diberlakukan selama delapan hari di ruas-ruas strategis di Trans Jawa dan Trans Sumatera. Ini mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC, serta Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Jika dilihat dari sisi volume kendaraan total volume kendaraan di empat gerbang tol utama diproyeksikan mengalami lonjakan, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,18 juta kendaraan selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025. Kenaikan mencapai 1,1% dibandingkan tahun lalu. Empat gerbang tersebut adalah Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,29 juta selama periode 31 Maret hingga 11 April 2025, turun 0,5% dibanding tahun sebelumnya.
- Kripto Jadi Alternatif Investasi di Tengah Volatilitas Pasar Saham
- Menyikapi Revisi UU TNI, Kontras Sikap Megawati Dulu dan Kini
- Kinerja Unit link di Industri Asuransi Jiwa: Apakah Akan Dikalahkan Produk Dwiguna?
"Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 232.000 kendaraan, naik 50 persen dari lalu lintas normal, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran) diperkirakan mencapai 264. 000 kendaraan, meningkat 55% dari lalin normal," ujar Lisye dalam keterangan resmi pada Jumat, 21 Maret 2025.
Tol Fungsional
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan beberapa ruas tol baru secara fungsional tanpa tarif alias gratis. Ini antara lain Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Prambanan-Taman Martani) sepanjang 6,78 km, Tol Probolinggo-Banyuwangi (Gending-Paiton) sepanjang 23,47 km, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Bojongmangu) sepanjang 31,25 km. Jalur ini akan dibuka secara tentatif sesuai diskresi kepolisian.
Jam operasional ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo fungsional ruas Prambanan-Taman Martani direncanakan mulai dilakukan 24 hingga 30 Maret 2025 dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk arus mudik dari arah Prambanan menuju Taman Martani. Sedangkan untuk arus balik dari arah Taman Martani menuju Prambanan mulai dari 31 Maret hingga 7 April 2025.
Sementara itu, ruas tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending-Paiton waktu diperasikan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk arus mudik dari arah Gending menuju Gerbang Tol Kraksaan atau Gerbang Tol Paiton akan beroperasi pada 24 hingga 31 Maret 2025. Sedang untuk arus balik dari tanggal 1 hingga 8 April 2025 dari arah Kraksaan atau Paiton menuju Gending.
Di samping itu, untuk meningkatkan kenyamanan, Jasa Marga mengoptimalkan 61 rest area (59 operasional dan 2 fungsional). Fasilitas dilengkapi dengan 761 unit peturasan portable, fasilitas air bersih, ruang laktasi. Selain itu posko kesehatan di 46 titik, dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir.
Sebanyak enam Kantor Representatif dan Kantor Gerbang juga dimanfaatkan sebagai tempat istirahat tambahan. Fasilitas didukung pemantauan lalu lintas di jalur arteri Trans Jawa serta penyampaian informasi jalur fungsional dan pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow melalui aplikasi Google Maps. Untuk mendukung kelancaran transaksi, kapasitas di Gerbang Tol Cikampek Utama ditingkatkan dengan penambahan gardu dari 27 menjadi 31 melalui pengoperasian GT Cikatama 8. Juga pelebaran bahu jalan untuk mengoptimalkan lajur.
