logo
Ikuti Kami di:

Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Dirut PFN, Sejumlah Artis dan Warganet Pertanyakan Kredibilitas

Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Dirut PFN, Sejumlah Artis dan Warganet Pertanyakan Kredibilitas
Ifan Seventeen.
Distika Safara Setianda13 Maret, 2025 20:32 WIB

JAKARTA – Riefian Fajarsyah atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen mencuri perhatian publik setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di industri perfilman.

Penunjukan Ifan sebagai pimpinan PT PFN dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, dalam keterangannya di kantor kementerian di Jakarta pada Rabu, 12 Maret 2025.

Keputusan tersebut memicu beragam komentar dari publik, mengingat Ifan lebih dikenal sebagai musisi dibandingkan dengan profesional di industri film.

Setelah diangkat sebagai direktur, sejumlah artis turut memberikan komentar di media sosial saah satunya Fedi Nuril. Fedi Nuril menyoroti minimnya pengalaman Ifan di industri perfilman, meskipun ia kini dipercaya untuk memimpin perusahaan yang beroperasi di bawah naungan BUMN di sektor perfilman.

“Kata @prabowo ‘kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!’ Tapi yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman, dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas,” cuitFedi Nuril dalam akun Twitternya @realfedinuril.

Cuitannya menarik perhatian warganet, hingga kini 13 Maret 2025 cuitan tersebut telah dibaca 4,5 juta kali dan memicu ribuan komentar.

Salah satu pengguna Twitter @doublepaijo menanggapi unggahan Fedi Nuril. “Mestinya Fedi Nuril gitu? Jangan mengukur bajumu dengan baju orang lain. Terlalu pongah juga mengatakan seseorang tidak jelas.”

Fedi Nuril tidak tinggal diam. Ia menantang warganet untuk menyebutkan pencapaian Ifan Seventeen di industri perfilman Indonesia. Menurut Fedi, posisi Direktur Utama PT PFN seharusnya dipegang oleh seseorang dengan pengalaman sebagai produser atau sineas yang memiliki rekam jejak kuat di dunia film.

“Gak ada gue bilang mesti gue. Menurut gue, idealnya Dirut PT PFN itu seorang produser. Coba lo sebutin kiprah Ifan di perfilman Indonesia, lalu bandingkan dengan rekam jejak produser-produser film ternama yang lo tahu,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut warganet berkomentar, “Di negara ini, pengalaman, kemampuan, prestasi mah nggak penting. Yang penting jago menjilat,” tulis @insomniaczs.

“Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN menunjukkan pola penempatan figur publik tanpa kejelasan kompetensi bidang perfilman. Pernyataan “nanti kita lihat ke arah mana” dan “tidak ada tugas khusus” mencerminkan ketiadaan roadmap dan strategi untuk BUMN yang seharusnya menjadi tulang punggung industri film nasional,” komentar akun @dimarcotop.

“Ikutan heran, ini mengangkat orang sebagai Dirut nggak ada standar kompetensinya kah? Orang masuk kerja aja syaratnya banyak banget, minimal berpengalaman beberapa tahun. Lah, ini karya filmnya apa nggak jelas malah jadi Dirut,” ungkap warganet @fitrianency.

Warganet lainnya juga menanggapi bahwa masih banyak yang lebih kompeten misalnya Helmy Yahya, Deddy Mizwar, hingga Eros Djarot. Atau generasi muda seperti Mira Lesmana, Riri Riza, Hanung Bramantio, dan Joko Anwar.

Selain Fedi, Nuril Nazyra C. Noer juga menanggapi Ifan Seventeen yang ditunjuk sebagai Dirut. “Papaku bisa bangkit dari kubur,” cuitnya dalam Twitter @NaziraCNoer. Nazira sendiri anak dari almarhum Arifin C. Noer. Arifin C. Noer pernah membuat film G30S PKI yang kebetulan dibuat oleh PFN atau Produksi Film Negara di tahun 1984.

Gelombang kritik juga terlihat dalam unggahan akun Instagram @bigalphaid pada Selasa, 11 Maret 2025. Luna Maya dan Chicco Jerikho tampak tak bisa berkata-kata, hanya memberikan emotikon wajah terkejut pada unggahan tersebut. Sementara, Adhisty Zara juga menuliskan komentar singkat, “Hah...”

Adapun Ayushita berkomentar, “Oh well,” sementara Tissa Biani hanya menulis komentar tanda tanya. Ada juga yang menyampaikan protes secara satir. Salah satunya Kevin Julio yang mengubah lirik lagu Selalu Mengalah dari band Seventeen menjadi versi sindiran.

“Jelaskan padaku isi hatimuuu, seBEERRRRRRRAPppaa BESSAArrrr kau yakin jdi Direkturrrrrrr.”

Ibnu Jamil turut memberikan komentar dengan menulis, “Andre Onana pernah main film loh, Pak. Pak. ‘Blunder di Dadaku’.” Sementara, Chiki Fawzi merespons singkat dengan menulis, “Lucu.”

Sepak Terjang Ifan Seventeen

Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN mendapat sorotan karena rekam jejaknya yang lebih dikenal sebagai vokalis band daripada sebagai sineas.

Ifan sendiri dikenal sebagai penyanyi sekaligus vokalis band Seventeen. Ia bergabung dengan band tersebut setelah terpilih dalam ajang pencarian bakat pada 2006 dan resmi debut bersama Seventeen melalui album Lelaki Hebat pada 2008.

Sejak awal berkarier sebagai musisi bersama band Seventeen, Ifan juga melebarkan sayapnya ke dunia akting. Ia membintangi film Sukep: The Movie (2019) yang ditayangkan di berbagai bioskop di Kalimantan Barat.

Film ini mengisahkan perjuangan seorang orang kampung dalam meraih cita-cita, cinta, dan persahabatan. Dalam film tersebut, Ifan berperan sebagai tokoh utama bersama Kamil Onte dan Muhammad Irfan.

Selain itu, pada tahun 2021, ia juga membintangi serial web berjudul Satu Hati Dua Janji. Ia juga membintangi film Kemarin yang tayang 2021. Film ini memiliki makna mendalam bagi Ifan, karena mengangkat kisah tragedi tsunami yang menimpa band Seventeen. Ifan juga membintang film Melukis Harapan di Langit India. Di film ini, Ifan memerankan tokoh Bruce Lee

Dalam bio Instagramnya, Ifan menuliskan dirinya sebagai Ketua Bakominfo Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gerbong Ekonomi Kreatif dan Budaya Indonesia). Selain itu, ia juga terlibat dalam Bepro, yang awalnya dikenal sebagai Relawan Bersama Prabowo dan kini berkembang menjadi komunitas profesional muda Indonesia.

Ifan pernah mencoba terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Namun, upayanya belum membuahkan hasil meski sudah dua kali maju sebagai caleg.

Pada 2014, ia mencoba maju menjadi caleg DPR RI dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Partai Gerindra. Lima tahun kemudian (2019) Ifan kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI untuk Dapil Kalimantan Barat I lewat Partai PKB.

Ifan juga pernah merilis lagu berjudul Pernah di Sana, yang terinspirasi dari Presiden Prabowo Subianto.

Dirilis pada 17 Oktober 2024, video klip lagu ini menampilkan kolaborasi antara Ifan dan Rizky Irmansyah, yang merupakan ajudan Prabowo. Lagu tersebut mengangkat tema perjuangan hidup, lika-liku perjalanan, serta semangat pantang menyerah—nilai-nilai yang sering dikaitkan dengan perjalanan politik Prabowo.

Video klip lagu tersbut dibuka dengan adegan Ifan Seventeen dan Rizky Irmansyah di sebuah ladang berbukit, dengan kehadiran Presiden terpilih Prabowo Subianto tampil sebagai model di menit ke tiga.

Ifan juga kerap membagikan momen kedekatannya dengan para politisi seperti Sufmi Dasco dari Partai Gerindra. Ia juga pernah diundang untuk tampil menyanyi dalam sebuah acara yang diselenggarakan di kediaman Prabowo.

Unggahan lama Ifan di media sosial juga mencerminkan kedekatannya dengan Prabowo Subianto. Salah satunya adalah unggahan yang ia sematkan pada 8 Januari 2025.