logo
Ikuti Kami di:

Gara-gara Donald Trump, Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) Turun

Gara-gara Donald Trump, Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) Turun
Matahari terbenam di balik cerobong asap kilang minyak Total Grandpuits, tenggara Paris (Reuters/Christian Hartmann)
Debrinata Rizky14 Maret, 2025 15:02 WIB

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan Februari 2025 sebesar US$74,29 per barel, turun US$2,52 per barel dari ketetapan ICP Januari 2025.

Angka ICP Februari ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 90.K/MG.01/MEM/2025 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Februari 2025 tanggal 11 Maret 2025.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan jika, penurunan ICP selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang salah satunya dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar atas potensi penurunan permintaan minyak dunia akibat penetapan tarif yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk Kanada dan Meksiko. 

"Salah satu penyebab penurunan harga minyak mentah di pasar internasional, antara lain kekhawatiran pasar atas potensi penurunan permintaan minyak dunia akibat penetapan tarif AS untuk Kanada dan Meksiko yang direncanakan akan segera diberlakukan, serta potensi penetapan tarif impor AS untuk negara-negara Uni Eropa hingga 25 persen," jelasnya di Jakarta dilansir pada Jumat, 14 Maret 2025.

Lebih lanjut Chrisnawan juga menyampaikan, pasca penetapan tarif oleh AS, Tiongkok menetapkan kebijakan tarif balasan untuk AS yang berlaku pada 10 Februari 2025 atas minyak mentah, kendaraan, dan mesin pertanian sebesar 10%, serta batu bara dan LNG sebesar 15%.

Selain itu, International Energy Agency (IEA) dalam publikasi bulan Februari menyampaikan bahwa suplai negara non-OPEC mengalami peningkatan produksi hingga 200 ribu barel perhari, menjadi 14,31 juta barel.

Sementara, untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah, selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi kekhawatiran pasar atas kondisi perekonomian Tiongkok pascapublikasi Caixin Purchasing Manager Index Tiongkok sebesar 51 yang lebih rendah dari ekspektasi pasar. Juga terdapat unplanned shutdown pada Crude Distillation Unit di Kilang Kawasaki, Jepang dengan kapasitas 172,1 ribu barel per hari dan direncanakan akan dioperasikan kembali pada pertengahan Februari 2025.

Berikut harga minyak mentah utama pada Februari 2025 :

Dated Brent turun menjadi US$75,16 per barel.
WTI (Nymex) turun menjadi US$71,21 per barel.
Brent (ICE) turun menjadi US$74,95 per barel.
Basket OPEC turun menjadi US$76,89 per barel.
Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun menjadi US$74,29 per barel.