logo
Ikuti Kami di:

Dari Jamkrindo ke Puncak BNI: Perjalanan Karier Putrama Wahju Setyawan

Dari Jamkrindo ke Puncak BNI: Perjalanan Karier Putrama Wahju Setyawan
Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan. (dok. BNI)
Idham Nur Indrajaya28 Maret, 2025 09:00 WIB

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi menunjuk Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada 26 Maret 2025. 

Putrama Wahju Setyawan lahir pada tahun 1969. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM), sebelum melanjutkan ke jenjang magister dengan fokus pada Akuntansi di universitas yang sama. 

Kombinasi latar belakang ini memberinya pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan dan strategi bisnis yang berkelanjutan.

Perjalanan Karier di Dunia Perbankan dan Keuangan

Wahju memiliki rekam jejak yang panjang dalam industri perbankan. Kariernya di BNI dimulai dengan menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Remedial and Recovery dari 2011 hingga 2014. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab terhadap pemulihan kredit korporasi yang mengalami masalah.

Pada periode 2014-2015, Wahju dipercaya untuk memimpin Divisi BUMN dan Pemerintah, yang berfokus pada layanan perbankan bagi institusi negara. Pengalamannya di bidang pemulihan kredit terus berkembang saat ia menjabat sebagai Kepala Divisi Commercial Remedial and Recovery pada 2015-2016.

Tahun 2016 menjadi titik penting dalam kariernya ketika ia dipromosikan menjadi Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Business di BNI. Kemudian, pada 2020, ia menjabat sebagai Direktur Bisnis Korporasi BNI serta Direktur Treasury dan Internasional BNI, memperluas perannya dalam layanan keuangan korporasi dan pengelolaan treasury.

Baca Juga: RUPST BNI 2025: Dividen Rp13,95 Triliun, Buyback Saham, dan Perombakan Pengurus

Selain pengalaman di BNI, Wahju juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) pada 2020-2022. Di sana, ia berkontribusi dalam memperkuat akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pada 2022, ia kembali ke BNI sebagai Direktur Retail Banking, mengawasi strategi ekspansi dan inovasi layanan perbankan ritel. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Utama sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama BNI pada 2025.

Total Kekayaan Putrama Wahju Setyawan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2023, Wahju memiliki total kekayaan mencapai Rp66,15 miliar. Berikut adalah rincian harta yang dimilikinya:

1. Aset Properti

Wahju memiliki lima aset tanah dan bangunan di beberapa lokasi, termasuk Bekasi, Surakarta, dan Sleman, dengan total nilai sekitar Rp8,5 miliar.

2. Kendaraan Pribadi

Ia juga memiliki koleksi kendaraan dengan nilai total Rp9,7 miliar. Beberapa di antaranya adalah:

  • Mobil Toyota Land Cruiser 70 Troop Carrier (2023) seharga Rp2,3 miliar.
  • Motor Harley Davidson XL 1200X Sportster (2013) seharga Rp350 juta.

3. Aset Lainnya

Selain itu, Wahju memiliki:

  • Harta bergerak lainnya senilai Rp522 juta.
  • Kas dan setara kas sebesar Rp10,06 miliar.
  • Surat berharga dengan nilai tertinggi, mencapai Rp37,35 miliar.

Tidak tercatat adanya utang dalam laporan tersebut, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp66,15 miliar.