Bagikan:
Bagikan:
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi menunjuk Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada 26 Maret 2025.
Putrama Wahju Setyawan lahir pada tahun 1969. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM), sebelum melanjutkan ke jenjang magister dengan fokus pada Akuntansi di universitas yang sama.
Kombinasi latar belakang ini memberinya pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan dan strategi bisnis yang berkelanjutan.
Perjalanan Karier di Dunia Perbankan dan Keuangan
Wahju memiliki rekam jejak yang panjang dalam industri perbankan. Kariernya di BNI dimulai dengan menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Remedial and Recovery dari 2011 hingga 2014. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab terhadap pemulihan kredit korporasi yang mengalami masalah.
Pada periode 2014-2015, Wahju dipercaya untuk memimpin Divisi BUMN dan Pemerintah, yang berfokus pada layanan perbankan bagi institusi negara. Pengalamannya di bidang pemulihan kredit terus berkembang saat ia menjabat sebagai Kepala Divisi Commercial Remedial and Recovery pada 2015-2016.
Tahun 2016 menjadi titik penting dalam kariernya ketika ia dipromosikan menjadi Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Business di BNI. Kemudian, pada 2020, ia menjabat sebagai Direktur Bisnis Korporasi BNI serta Direktur Treasury dan Internasional BNI, memperluas perannya dalam layanan keuangan korporasi dan pengelolaan treasury.
Baca Juga: RUPST BNI 2025: Dividen Rp13,95 Triliun, Buyback Saham, dan Perombakan Pengurus
Selain pengalaman di BNI, Wahju juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) pada 2020-2022. Di sana, ia berkontribusi dalam memperkuat akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pada 2022, ia kembali ke BNI sebagai Direktur Retail Banking, mengawasi strategi ekspansi dan inovasi layanan perbankan ritel. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Utama sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama BNI pada 2025.
Total Kekayaan Putrama Wahju Setyawan
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2023, Wahju memiliki total kekayaan mencapai Rp66,15 miliar. Berikut adalah rincian harta yang dimilikinya:
1. Aset Properti
Wahju memiliki lima aset tanah dan bangunan di beberapa lokasi, termasuk Bekasi, Surakarta, dan Sleman, dengan total nilai sekitar Rp8,5 miliar.
2. Kendaraan Pribadi
Ia juga memiliki koleksi kendaraan dengan nilai total Rp9,7 miliar. Beberapa di antaranya adalah:
3. Aset Lainnya
Selain itu, Wahju memiliki:
Tidak tercatat adanya utang dalam laporan tersebut, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp66,15 miliar.