Bagikan:
Bagikan:
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan total anggaran yang diperlukan untuk menanggung diskon tarif listrik 50% selama Januari dan Februari 2025 mencapai Rp13,6 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahazil Nazara mengatakan, dari total tersebut ada sebanyak 135,9 juta pelanggan yang menikmati diskon tarif listrik. Sua merinci ada 71,1 juta pelanggan yang menikmati diskon tarif listrik pada Januari sisanya 64,8 juta pelanggan pada Februari.
“Total anggaran yang diperlukan kita masih dalam proses estimasi, angka sementara adalah Rp13,6 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita dikutip pada Jumat, 14 Maret 2025.
Wamenkeu menjelaskan dengan adanya diskon tarif yang menyebabkan turunnya harga listrik tersebut berdampak pada menurunnya sumbangan inflasi administered price atau harga diatur pemerintah.
Ia menjelaskan kebijakan penurunan tarif listrik selama dua bulan pertama tahun ini berperan besar dalam menekan laju inflasi, bahkan turut mendorong deflasi. Hal ini disebabkan oleh masuknya sektor perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dalam kelompok harga yang dikendalikan pemerintah dalam Indeks Harga Konsumen (IHK).
Secara umum, pada tahun ini pemerintah merencanakan subsidi listrik senilai Rp89,7 triliun, atau lebih tinggi dari 2024 yang senilai Rp75,8 triliun.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melalui PT PLN (Persero) memberikan pemotongan tarif listrik sebesar 50%. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi beban biaya hidup masyarakat, tapi juga sebagai bagian dari upaya strategis untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Adapun, diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
“Electrizen, Stimulus Pemerintah melalui Diskon Tarif Listrik 50% untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA hingga 2.200 VA sudah berlaku hari ini hingga akhir Februari 2025,” demikian keterangan dalam akun Instagram resmi @pln_id, dikutip Kamis, 2 Januari 2024.