Bagikan:
Bagikan:
JAKARTA—Publik tengah diramaikan dengan kabar diangkatnya Permadi Arya menjadi Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO), anak usaha BUMN, PT Jasamarga (Persero).
Informasi tersebut tersebar usai muncul poster bergambar dirinya dengan tulisan 'Selamat dan Sukses atas terpilihnya Permadi Arya sebagai Komisari PT Jasamarga Tollroad Operation'. Kabar tersebut kontan menuai perhatian mengingat influencer yang akrab disapa Abu Janda itu merupakan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres kemarin.
Permadi Arya tak menampik informasi soal penunjukan dirinya sebagai Komisaris JMTO. “Alhamdulillah rezeki anak soleh,” ujar Permadi Arya dalam unggahan Instagramnya, Senin, 7 April 2025.
Dikonfirmasi secara terpisah, Permadi membenarkan soal jabatan baru yang bakal diembannya di BUMN. “Insya Allah, doakan semoga amanah,” ujarnya. Disinggung soal kapan dia resmi ditunjuk komisaris secara resmi, Permadi mengatakan bakal ada pengumuman soal itu. “Nanti ada pengumuman resminya,” kata dia.
Hingga Senin pukul 18.45 WIB, belum ada pernyataan resmi dari JMTO ihwal penunjukan Permadi sebagai komisaris. PT JMTO melalui akun Instagramnya, @jasamargatollroadoperator, justru menyatakan informasi tersebut tidak benar. Mereka menjelaskan sampai saat ini tak ada pengangkatan Abu Janda sebagai komisaris.
“Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO. Mohon selalu cek info resmi hanya di @jasamargatollroadoperator atau www.jmto.co.id Terima kasih,” tulis PT JMTO pada kolom komentar, menanggapi pertanyaan warganet.
Permadi Arya adalah influencer yang memiliki sederet kontroversi. Belum lama ini, dia membuat geger setelah mewawancarai warga yang diklaim sebagai nelayan setempat dalam kasus pagar laut di Tangerang, Banten. Belakangan Permadi dituding membuat hoaks karena konten yang ditampilkan tidak sesuai dengan fakta lapangan.
Ia juga pernah dilaporkan polisi oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) usai mencuit 'Islam adalah agama arogan'. Melalui akun Twitter @permadiaktivis1, dia mencuit soal Islam pada 25 Januari 2021.
Isi cuitan itu berbunyi, "Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal.”
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen
Hal itu membuat Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat itu, Tengku Zulkarnaen, naik pitam. Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, juga meradang dan menganggap pernyataan Permadi tak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Menurut dia, setiap ibadah umat Islam memiliki dasar atau perintah yang tertuang dalam Al Quran. “Itulah. Kalau orang yang tidak tahu, ngomong, salah jadinya," kata dia. Tak hanya itu, Permadi juga dikritik karena dalam beberapa kesempatan menyatakan pembelaannya terhadap Zionis Yahudi dan kurang simpatik terhadap penderitaan warga Gaza.