Bagikan:
Bagikan:
JAKARTA – Park Bo Gum telah menjadi sosok yang dicintai dalam drama Korea, terutama berkat perannya sebagai pemuda emas Ssangmun-dong dalam Reply 1988 dan pangeran menawan dalam Love in the Moonlight.
Karakter yang ia perankan seolah mencerminkan kepribadian aslinya, karena banyak yang meyakini bahwa ia benar-benar memiliki kehangatan dan integritas seperti tokoh-tokohnya. Tak heran jika ia dijuluki sebagai “Nation’s Man of Good Influence.”
Setelah meraih ketenaran, Park Bo Gum juga menjadi salah satu bintang iklan terbesar di Korea Selatan. Pengaruhnya terhadap keberhasilan merek bahkan melahirkan istilah seperti “Park Bo Gum effect” dan “Park Bo-gum magic.” Meski begitu, ia tetap dikenal sebagai aktor berbakat yang mampu menampilkan akting yang beragam dan memukau di berbagai genre.
Dari Choi Taek yang lembut hingga Pangeran Lee Young yang tegas, berikut beberapa peran paling berkesan dari Park Bo Gum. Mari simak artikel berikut!
Dalam salah satu peran awalnya, Park Bo Hum memerankan Choi Taek, seorang juara baduk yang pemalu, lembut, dan berhati baik. Taek dikenal sebagai anak emas di lingkungan Ssangmun-dong, dikagumi bukan hanya karena kepribadiannya yang manis, tetapi juga karena kecerdasannya.
Namun, yang paling diingat dari Choi Taek adalah keterlibatannya dalam salah satu cinta segitiga paling kontroversial dalam sejarah drama Korea, bersama Choi Deok-sun yang diperankan oleh Lee Hye-ri dan Jung-hwan yang diperankan oleh Ryu Jun-yeol.
Hingga kini, penggemar masih terbagi menjadi dua kubu—Tim Taek dan Tim Jung-hwan—dan terus berdebat mengenai siapa yang seharusnya menjadi pasangan Deok-sun.
Tak diragukan lagi, peran inilah yang membuat Park Bo Gum dikenal secara global. Sebagai Pangeran Lee Young dalam Love in the Moonlight, ia menunjukkan kemampuannya dalam memerankan karakter utama dalam drama komedi romantis—sesuatu yang sejalan dengan julukannya sebagai Pangeran Mahkota Nasional.
Karismanya yang alami dipadukan dengan sisi rapuh membuat sosok sang pangeran terasa lebih dekat dengan penonton. Ia juga membawakan peran tersebut dengan keceriaan yang mampu menyeimbangkan nuansa serius dalam cerita.
Chemistry-nya dengan lawan main, Kim Yoo-jung, mendapat banyak pujian karena menghadirkan hubungan yang terasa autentik dan penuh emosi.
Berkat aktingnya yang penuh kedalaman, ia meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Baeksang untuk Aktor TV Terbaik, serta menarik banyak penggemar di seluruh dunia.
Dalam Encounter, Park B Guum beralih dengan mulus dari drama komedi romantis ke melodrama romantis, semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktor utama dalam genre ini. Peran ini juga menjadi titik penting dalam kariernya, menandai peralihannya dari karakter yang lebih muda menuju sosok yang lebih dewasa dan kompleks.
Dalam drama ini, ia memerankan Kim Jin-hyeok, seorang pria idealis yang berhadapan dengan Cha Soo-hyun, seorang wanita pragmatis yang diperankan oleh Song Hye-kyo. Keduanya pertama kali bertemu di Kuba dan kemudian bertemu kembali secara tak terduga di Seoul, di mana terungkap bahwa Soo-hyun adalah CEO hotel tempat Jin-hyeok bekerja.
Peran ini menuntut kedalaman emosi yang lebih luas dari Park Bo Gum, dan ia berhasil memberikan penampilan yang penuh nuansa serta subtilitas. Perjalanan emosional dan pergolakan hati Kim Jin-hyeok ia bawakan dengan ketulusan yang membuat penonton merasa terhubung dengan karakternya.
Dalam peran pertamanya setelah menyelesaikan wajib militer, Park Bo Gum memerankan seorang model yang tengah berjuang untuk mewujudkan mimpinya menjadi aktor. Aktingnya mendapat pujian dari penonton dan kritikus, terutama dalam menyampaikan pergulatan batin serta tantangan emosional yang dialami seorang calon aktor.
Jika sebelumnya ia dikenal lewat karakter yang polos dan menawan, kali ini ia membawakan peran yang lebih membumi dan realistis. Hye-jun adalah sosok yang terasa familiar—seseorang yang mungkin pernah Anda temui atau kenal—seorang pemuda dengan impian besar yang harus menghadapi berbagai rintangan dalam hidup.
Park Bo Gum menghadirkan karakter ini dengan kedalaman, nuansa, dan ketulusan yang membuatnya terasa begitu nyata.
Memerankan klon manusia pertama bukanlah tugas mudah, tetapi Park Bo Gum berhasil menyeimbangkan kepolosan kekanak-kanakan Seo Bok dengan kemarahan liarnya. Ia menghadirkan sisi kemanusiaan yang mendalam dalam momen-momen rentan Seo Bok, sekaligus memberikan ketegangan saat karakternya melepaskan kekuatan psikisnya.
Para kritikus mengapresiasi fleksibilitas dan kedewasaan aktingnya, mencatat bagaimana ia mampu melepas citra aktor romantis dan mendalami peran yang menuntut eksplorasi psikologis lebih dalam. Chemistry-nya dengan lawan mainnya, Gong Yoo, juga mendapat banyak pujian, terutama dalam membangun hubungan yang terasa meyakinkan di antara karakter mereka.
Dalam Wonderland, film dengan alur cerita yang saling terhubung, Park Bo Gum bergabung dengan deretan aktor ternama seperti Tang Wei, Bae Suzy, Jung Yu-mi, Choi Woo-shik, dan Gong Yoo.
Ia memerankan dua versi Park Tae-joo, kekasih dari karakter yang diperankan Bae Suzy: versi AI yang sempurna dan ditempatkan di satelit luar angkasa, serta Tae-joo yang sebenarnya, yang tengah berjuang memulihkan diri setelah bertahun-tahun dalam koma. Kisah mereka menggali tema tentang kesedihan, kehilangan, dan makna cinta.
AI Tae-joo digambarkan sebagai sosok pasangan ideal—ceria, penuh perhatian, dan selalu peduli. Sebaliknya, Tae-joo yang asli justru diliputi kesedihan, emosionalnya tertutup, dan sering merasa bingung. Park Bo Gum dengan cermat membawakan kedua versi karakter ini, menghidupkan perannya melalui ikatan emosionalnya dengan Jung-in, karakter yang diperankan Bae Suzy.
Park Bo Gum dikenal sebagai aktor yang kerap memerankan karakter berhati emas, dan ia kembali membuktikannya lewat perannya sebagai Gwan-sik, suami setia dan penuh pengabdian bagi Ae-sun, yang diperankan oleh IU dalam When Life Gives You Tangerines. Namun, kali ini ia menghadirkan kedalaman emosional yang lebih tenang dan berwibawa.
Ada kematangan dalam caranya menyeimbangkan keteguhan dan kelembutan Gwan-sik, menjadikannya karakter yang terasa nyata dan mudah dikaitkan dengan emosi penonton. Chemistry-nya dengan IU begitu kuat, menciptakan dinamika menarik antara kepribadian Ae-sun yang penuh semangat dan keteguhan hati Gwan-sik yang tak tergoyahkan.
Dalam When Life Gives You Tangerines, Park Bo Gum menunjukkan seberapa jauh ia berkembang sebagai aktor. Meskipun ia kembali membawakan karakter yang terasa familiar, ia berhasil menghadirkan sentuhan baru yang membuat peran ini tetap segar dan berkesan.